Minggu, 29 Juni 2014

Yang Bener Aja nih Prediksi Jerman vs Aljazair (Perdelapan Final)

Selasa, 1 Juli 2014, pukul 03.00 WIB, Estadio Jose Pinheiro Borba, Porto Alegre

Porto Alegre, SunduL – Jerman berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 dengan status juara grup G, mengoleksi 7 poin dari dua kemenangan dan satu seri.
- Jerman berhasil memasukan tujuh gol dan kebobolan dua gol di grup G.
- Aljazair berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 dengan status runner up grup H, mengoleksi 4 poin dari satu kemenangan, satu seri dan satu kekalahan.
Prediksi Jerman vs Aljazair (Perdelapan Final)
- Aljazair berhasil memasukan enam gol dan kebobolan lima gol di grup H.
- Ini merupakan pertemuan pertama antara kedua tim.
- Thomas Muller adalah top skor Jerman. Muller berhasil mengoleksi empat gol selama Piala Dunia 2014.
- Islam Slimani adalah top skor Aljazair. Slimani berhasil mengoleksi dua gol selama Piala Dunia 2014.
- Jerman belum pernah mengalami kekalahan selama 14 pertandingan terakhirnya.
- Dalam tujuh pertandingan terakhirnya, Aljazair berhasil meraih enam kemenangan dan satu kekalahan. Kekalahan itu didapat Aljazair saat melawan Belgia di matchday pertama Piala Dunia 2014.
- Pada pertandingan terakhirnya di grup G, Jerman meraih kemenangan 1-0 atas Amerika Serikat, dimana Thomas Muller menjadi pahlawan kemenangan Jerman. Muller mencetak satu-satunya gol pada menit ke-55.
- Pada pertandingan terakhirnya di grup H, Aljazair bermain imbang 1-1 dengan Rusia, dimana gol Rusia dicetak oleh Aleksandr Kokorin pada menit ke-6 dan Aljazair pada menit ke-60 oleh Islam Slimani.
- Saat ini Jerman menduduki peringkat kedua FIFA.
- Saat ini Aljazair menduduki peringkat ke-22 FIFA.
- Jerman adalah salah satu kandidat yang diunggulkan mengangkat trofi di Piala Dunia 2014 Brasil ini.

Head 2 Head :

5 pertandingan terakhir Jerman :

  1. 26 Jun 2014: Amerika Serikat 0-1 Jerman (Piala Dunia)
  2. 22 Jun 2014: Jerman 2–2 Ghana (Piala Dunia)
  3. 16 Jun 2014: Jerman 4-0 Portugal (Piala Dunia)
  4. 7 Jun 2014: Jerman 6-1 Armenia (Friendly Match)
  5. 2 Jun 2014: Jerman 2-2 Kamerun (Friendly Match)

5 pertandingan terakhir Aljazair :

  1. 27 Jun 2014: Aljazair 1-1 Rusia (Piala Dunia)
  2. 23 Jun 2014: Korea Selatna 2-4 Aljazair (Piala Dunia)
  3. 17 Jun 2014: Belgia 2-1 Aljazair (Piala Dunia)
  4. 5 Jun 2014: Aljazair 2-1 Romania (Friendly Match)
  5. 31 Mei 2014: Aljazair 3-1 Armenia (Friendly Match)
Skuat Jerman
Kiper : Manuel Neuer (Bayern Munich), Roman Weidenfeller (Borussia Dortmund), Ron-Robert Zieler (Hannover)
Bek : Jerome Boateng (Bayern Munich), Erik Durm (Borussia Dortmund), Kevin Grosskreutz (Borussia Dortmund), Benedikt Howedes (Schalke), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Philipp Lahm (Bayern Munich), Per Mertesacker (Arsenal).
Gelandang : Julian Draxler (Schalke), Matthias Ginter (Freiburg), Mario Gotze (Bayern Munich), Christoph Kramer (Borussia Monchengladbach), Sami Khedira (Real Madrid), Toni Kroos (Bayern Munich), Thomas Muller (Bayern Munich), Mesut Ozil (Arsenal), Marco Reus (Borussia Dortmund), Andre Schurrle (Chelsea), Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich).
Penyerang: Miroslav Klose (Lazio), Lukas Podolski (Arsenal).
Skuat Aljazair
Kiper: Mohamed Zemmamouche (USM Alger), Rais Mbolhi (CSKA Sofia, Bulgaria), Cedric Si Mohamed (CS Constantine).
Bek : Carl Medjani (Valenciennes), Aissa Mandi (Reims), Madjid Bougherra (Lekhwiya), Faouzi Ghoulam (Naples), Rafik Halliche (Academica Coimbra), Essaid Belkalem (Watford), Liassine Cadamuro (Majorque), Djamel Mesbah (Livourne), Mehdi Mostefa (AC Ajaccio).
Gelandang: Sofiane Feghouli (Valence), Saphir Taider (Inter Milan), Medhi Lacen (Getafe), Abdelmoumen Djabou (Club Africain), Yacine Brahimi (Grenade), Hassan Yebda (Udinese), Nabil Bentaleb (Tottenham), Riyad Mahrez (Leicester).
Penyerang: Islam Slimani (Sporting Portugal), Hilal Soudani (Dinamo Zagreb), Nabil Ghilas (FC Porto).

Sumber:

image image image

Piala Dunia 2014: Aljazair mencari untuk meningkatkan kekayaan sebagai pelatih Vahid Halilhodzic plot kejatuhan Korea Selatan

Seperti Dries Mertens dihancurkan di Belgia kedua terhadap Aljazair, yang turun memuaskan rasa lega-perasaan bahwa generasi emas Belgia akhirnya tiba. Setelah 12 tahun yang panjang, Les Diables Rouges tampil di panggung terbesar di dunia, dan telah lulus tes asli pertama mereka.

Kredit untuk Belgia perubahan dalam nasib Sepakbola biasanya dihubungkan Michel Sablon, Direktur teknis mantan Belgia Football Association. Buah dari tanaman ini pemain berbakat adalah hasil inisiatif akar rumput yang cermat metodis nya.

Sebagai contoh, pada tahun 2007 Sablon bersikeras semua tim yunior dimainkan cairan 4-3-3 dalam cetakan dari tim nasional. Ia juga berpendapat bahwa hasil Liga akan disimpan untuk anak-anak bermain di bawah tujuh atau delapan bawah Liga. Skor-garis tidak penting di usia yang masih muda, tetapi mengembangkan bakat ini.

Sablon dibantu oleh unsur-unsur lain dalam Asosiasi sepak bola Belgia dan satu protagonis seperti Renaissance ini adalah kata Haddouche. Ironisnya, Haddouche adalah bola Aljazair mantan yang menghabiskan sebagian dari satu dekade yang meningkatkan Akademi Sepakbola Belgia. Dari tahun 1997 hingga 2007 Haddouche dilatih pelatih dan seluruh dunia melihat buah dari kerja keras nya pada Selasa sore.

Suara bulat diakui bahwa krisis terbesar yang mengganggu sepak bola Aljazair adalah bahwa Akademi tidak lagi memproduksi kualitas pemain. Jadi pada tahun 2013, Federasi Aljazair menghubungi Haddouche dan menamainya Direktur teknis di negara asalnya. Ide-ide untuk professionalise Akademi Sepakbola segera dimasukkan untuk efek.

Jumat, 27 Juni 2014

Prediksi Kosta Rika vs Yunani (Perdelapan Final)


Senin, 30 Juni 2014, pukul 03.00 WIB, Itaipava Arena Pernambuco, Recife

Recife, Sundul – Kedua tim belum pernah bertemu di kompetisi apapun sejauh ini.
- Kosta Rika berhasil mencatat dua kemenangan, dua kali, dan satu kali kalah dari lima pertandingan terakhir mereka.
- Yunani sendiri mencatat dua kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kalah dari lima pertandingan terakhir mereka.
- Yunani menjadi runner-up Grup C setelah menempati posisi kedua grup B dibawah Kolombia dengan point empat.
- Kosta Rika sendiri mengoleksi tujuh point dan berhasil keluar dari grup ‘maut’ dimana mereka berhasil menjadi juara grup dan berada diatas tim tim seperti Uruguay, Italia, dan juga Inggris.
- Yunani menempati urutan ke 10 FIFA saat ini.
- Sementara Theofanis Gekas menjadi penyerang utama tim, hingga saat ini penyerang Konyaspor tersebut sudah mencetak 24 gol dari 70 penampilannya dilevel internasional.
- Yunani sudah mengalami empat kali kemasukan didua laga terakhir Piala Dunia 2014.
- Empat gol yang dicetak oleh Kosta Rika di fase grup dicetak oleh empat pemain berbeda yakni Joel Campbell, Duarte, Bryan Ruiz, dan juga Urena.
- Pemenang di pertandingan ini akan menunju babak delapan besar.

5 Pertandingan terakhir Kosta Rika :

  • 24 Jun 2014 : Kosta Rika 0-0 Inggris (Piala Dunia 2014)
  • 20 Jun 2014 : Italia 0-1 Kosta Rika (Piala Dunia 2014)
  • 15 Jun 2014 : Uruguay 1-3 Kosta Rika (Piala Dunia 2014)
  • 7 Jun 2014 : Kosta Rika 1-1 Irlandia (Friendly Match)
  • 3 Jun 2014 : Kosta Rika 1-3 Jepang (Friendly Match)

5 Pertandingan terakhir Yunani :

  • 25 Jun 2014 : Yunani 2-1 Pantai Gading (Piala Dunia 2014)
  • 20 Jun 2014 : Jepang 0-0 Yunani (Piala Dunia 2014)
  • 14 Jun 2014 : Kolombia 3-0 Yunani (Piala Dunia 2014)
  • 7 Jun 2014 : Yunani 2-1 Bolivia (Friendly Match)
  • 4 Jun 2014 : Yunani 0-0 Nigeria (Friendly Match)

Skuad Kosta Rika:

Kiper: Keylor Navas (Levante), Patrick Pemberton (Alajuelense) Daniel Cambronero (Herediano).
Bek: Johnny Acosta (Alajuelense), Giancarlo Gonzalez (Columbus Crew), Michael Umana (Saprissa), Oscar Duarte (Bruges), Waylon Francis (Columbus Crew), Heiner Mora (Saprissa), Junior Diaz (Mainz 05), Christian Gamboa (Rosenborg), Roy Miller (New York Red Bulls).
Gelandang: Celso Borges (AIK), Christian Bolanos (Copenhagen), Esteban Granados (Herediano), Michael Barrantes (Aalesund), Yeltsin Tejeda (Saprissa), Diego Calvo (Valerenga), Jose Miguel Cubero (Herediano).
Striker: Bryan Ruiz (PSV Eindhoven, on loan from Fulham), Joel Campbell (Olympiakos, on loan from Arsenal), Randall Brenes (Cartagines), Marco Urena (FC Kuban Krasnodar).

Skuad Yunani:

Penjaga gawang: Orestis Karnezis (Granada), Panagiotis Glykos (PAOK), Stefanos Kapino (Panathinaikos).
Pemain bertahan: Kostas Manolas, Giannis Maniatis, Jose Holebas (all Olympiacos), Sokratis Papastathopoulos (Borussia Dortmund), Giorgios Tzavellas (PAOK), Loukas Vyntra (Levante), Vasilis Torosidis (Roma), Vangelis Moras (Verona).
Pemain tengah: Alexandros Tziolis (Kayserispor), Andreas Samaris (Olympiacos), Kostas Katsouranis (PAOK), Giorgos Karagounis (Fulham), Panagiotis Tachtsidis (Torino), Ioannis Fetfatzidis (Genoa), Lazaros Christodoulopoulos (Bologna) Panagiotis Kone (Bologna).
Penyerang: Dimitris Salpingidis (PAOK), Giorgios Samaras (Celtic), Kostas Mitroglou (Fulham), Theofanis Gekas (Konyaspor).

Sumber:

image image image


Yunani Giannis Maniatis dipesan penerbangan pulang dalam kemarahan sebelum U-turn

Gelandang Yunani Giannis Maniatis adalah sangat marah setelah pelatihan tanah meludah bahwa dia dipesan dirinya pada penerbangan kembali ke Athena sebelum menjadi dibujuk untuk tidak berjalan di skuad Fernando Santos.

Menurut Sport24, gelandang serbaguna begitu marah oleh standar salib-salib yang disampaikan oleh Giorgos Tzavellas dalam latihan bahwa ia dihadapkan rekan setimnya dan capped pertukaran yang dipanaskan dengan: "apa yang Anda pada tentang? Ini bukanlah Paok." Para pemain kemudian harus dipisahkan.

Kembali ke hotel tim, Maniatis menuntut bahwa undang-undang Santos pada apa yang terjadi tapi Yunani pelatih mengatakan bahwa insiden tersebut terikat terjadi dimana ada gairah dan upaya yang kuat.

Yang lebih lanjut marah Maniatis yang kemudian mengancam untuk berjalan keluar di Yunani sebelum pendinginan di ruang atas perintah dari rekan setimnya. Beberapa jam kemudian mereka berdua dalam perjalanan mereka ke Natal mana Yunani menghadapi Jepang pada hari Kamis.

Prediksi Kolombia vs Uruguay (Perdelapan Final)

Minggu, 29 Juni 2014, pukul 03.00 WIB, Estadio Maracana, Rio de Janeiro
Rio de Janeiro, SunduL – Kedua tim sudah saling mengenal satu sama lain, karena sama-sama terletak di Amerika Selatan dan selalu bertemu di babak Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan. Pada pertemuan terakhir bulan September 2013 lalu, Uruguay menang 2-0 atas Kolombia. Namun sebelumnya saat bertandang ke Kolombia di September 2012, Uruguay dibantai 0-4. - Starting XI kedua tim bulan September 2013 di Montevideo : Uruguay : Muslera, Fucile, Scotti, M. Pereira, Gimenez, Rodriguez (Ramirez 71′), Gonzalez (Gargano 46′), Arevalo, Lodeiro (Stuani 46′), Cavani, Suarez. Kolombia : Ospina, Yepes, Perea, Medina, Aguilar (Ramirez 80′), Zuniga, Sanchez (J. Martinez 86′), Guarin, Rodriguez, Falcao, Gutierrez (Cuadrado 69′). - Starting XI kedua tim bulan September 2012 di Barranquilla, Kolombia : Kolombia : Ospina, Perea, Armero, Valdes, Aguilar (Ramirez 78′), Zuniga, M. Torres, E. Valencia, Rodriguez (Sanchez 83′), Falcao, Gutierrez (Quintero 80′). Uruguay : Muslera, Lugano, M. Pereira (Ramirez 55′), Godin, Victorino (A. Gonzalez 46′), A. Pereira, Perez, Rodriguez, Arevalo (Gargano 73′), Forlan, Cavani. - Meskipun selalu bertemu di babak kualifikasi, kedua tim hanya pernah bertemu sekali di Piala Dunia, pada tahun 1962 di Cili. Saat itu Uruguay berhasil mengalahkan Kolombia 2-1 di fase grup. - Ini adalah pertama kalinya Kolombia lolos ke perdelapan final sejak Piala Dunia 1990. - Bintang Kolombia James Rodriguez selalu mencetak satu gol di setiap pertandingan fase grup. - Piala Dunia 1990 adalah terakhir kalinya langkah Uruguay terhenti di perdelapan final. - Saat ini Uruguay duduk di peringkat-7 dunia, sementara Kolombia di peringkat-8.

Head 2 Head :

11 Sept 2013 : Uruguay 2-0 Kolombia (Kualifikasi PD 2014) 8 Sept 2012 : Kolombia 4-0 Uruguay (Kualifikasi PD 2014) 10 Sept 2009 : Uruguay 3-1 Kolombia (Kualifikasi PD 2010) 7 Sept 2008 : Kolombia 0-1 Uruguay (Kualifikasi PD 2010) 7 Feb 2008 : Uruguay 2-2 Kolombia (persahabatan)

5 pertandingan terakhir Kolombia :

25 Jun 2014 : Jepang 1-4 Kolombia (Piala Dunia) 19 Jun 2014 : Kolombia 2-1 Pantai Gading (Piala Dunia) 14 Jun 2014 : Kolombia 3-0 Yunani (Piala Dunia) 7 Jun 2014 : Kolombia 3-0 Yordania (persahabatan) 1 Jun 2014 : Kolombia 2-2 Senegal (persahabatan)

5 pertandingan terakhir Uruguay :

24 Jun 2014 : Italia 0-1 Uruguay (Piala Dunia) 20 Jun 2014 : Uruguay 2-1 Inggris (Piala Dunia) 15 Jun 2014 : Uruguay 1-3 Kosta Rika (Piala Dunia) 5 Jun 2014 : Uruguay 2-0 Slovenia (persahabatan) 31 Mei 2014 : Uruguay 1-0 Irlandia Utara (persahabatan)

Skuad Kolombia

Kiper : David Ospina (Nice), Faryd Mondragon (Deportivo Cali), Camilo Vargas (Santa Fe). Bek : Camilo Zuniga (Napoli), Pablo Armero (Napoli), Cristian Zapata (AC Milan), Mario Yepes (Atalanta), Carlos Valdes (San Lorenzo), Santiago Arias (PSV Eindhoven), Eder Alvarez-Balanta (River Plate). Gelandang : James Rodriguez (Monaco), Abel Aguilar (Toulouse), Carlos Sanchez (Elche), Fredy Guarin (Inter Milan), Juan Fernando Quintero (Porto), Aldo Ramirez (Morelia), Alexander Mejia (Atletico Nacional), Victor Ibarbo (Cagliari), Juan Guillermo Cuadrado (Fiorentina). Striker : Jackson Martinez (Porto), Teofilo Gutierrez (River Plate), Carlos Bacca (Sevilla), Adrian Ramos (Borussia Dortmund).

Skuad Uruguay

Kiper : Fernando Muslera (Galatasaray), Martin Silva (Vasco da Gama), Rodrigo Munoz (Libertad). Bek : Maximiliano Pereira (Benfica), Diego Lugano (West Bromwich Albion), Diego Godin, Jose Maria Gimenez (both Atletico Madrid), Sebastian Coates (Liverpool), Martin Caceres (Juventus), Jorge Fucile (Porto). Gelandang : Alvaro Gonzalez (Lazio), Alvaro Pereira (Sao Paulo), Walter Gargano (Parma), Egidio Arevalo Rios (Morelia), Diego Perez (Bologna), Cristian Rodriguez (Atletico Madrid), Gaston Ramirez (Southampton), Nicolas Lodeiro (Botafogo). Striker : Luis Suarez (Liverpool), Edinson Cavani (Paris St-Germain), Abel Hernandez (Palermo), Diego Forlan (Cerezo Osaka), Christian Stuani (Espanyol).
Sumber:
image image image

Asosiasi sepak bola Uruguay panggilan Luis Suarez ban 'benar-benar berlebihan'

Asosiasi sepak bola Uruguay (AUF) mengatakan akan mengajukan banding terhadap empat bulan global larangan diberlakukan terhadap bintang striker Luis Suarez untuk menggigit Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia.

Presiden AUF Wilmar Valdez disebut Fifa hukuman terhadap Suarez, juga terdiri dari sembilan-pertandingan internasional larangan, "benar-benar berlebihan".

"Kami merasa keputusan adalah benar-benar di atas karena kita tidak ada bukti yang tak terbantahkan untuk menjamin suatu hukuman yang sulit," kata Valdez di Rio de Janeiro. "Uruguay tidak mencari hak istimewa atau pengecualian. Apa yang meminta Uruguay adalah bahwa hukum diterapkan sama untuk semua, dan Fifa harus memastikan bahwa itu adalah kasus.

"Dan kita telah melihat insiden lebih atau sama agresif daripada yang melibatkan Luis Suarez dan namun [dalam kasus Fifa] Komisi disiplin tidak bertindak seperti itu sekarang melakukan."

Tapi Valdez mengatakan dia tidak berpikir Suarez menjadi bercermin.

Uruguay wajah Kolombia besok akan tetapi Valdez mengatakan tidak ada kemungkinan untuk memboikot pertandingan.

Uruguay Kapten Diego Lugano, sementara itu, posted pesan ke media sosial mengatakan pemain yang terkejut pada hukuman tetapi merasa berdaya untuk melakukan sesuatu.

"Marah. Tak berdaya. Saya pikir ini adalah apa yang kita semua rasakan,"kata Lugano, tapi"orang-orang yang bertanggung jawab yang bertanggung jawab".

"A hug Luis, yang seperti biasa akan bangkit kembali. Kami akan melakukan dengan kerendahan hati, solidaritas, komitmen, mengakui kesalahan kita dan kepala kami selalu memegang tinggi,"kata Lugano, yang duduk di bangku untuk pertandingan sebagai ia terluka.

Kamis, 12 Juni 2014

Striker Kolombia Yang Patut Diwaspadai Yunani, Jackson Martinez


Brasil, Sundul – Jackson Martinez yang baru saja memulai debutnya pada 2009 tentu ingin membawa Kolombia melangkah sejauh mungkin di Piala Dunia 2014 Brasil ini.
Lahir pada 3 Oktober 1986, Jackson Martinez adalah pemain dari tim Liga Portugal, Porto. Dirinya memiliki nama panggilan cha cha cha karena dirinya sering bermain seperti tarian cha cha.
Jackson sendiri bermain untuk timnas Kolombia sejak tahun 2009 dimana dirinya telah tampil 26 kali dan mencetak delapan gol sejauh ini.
Pada tahun 2009, bersama Independiente de Medellin, dirinya menjadi topskor pada musim itu dimana dirinya mencetak 18 gol di Liga Kolombia. Dirinya juga membawa tim tersebut meraih gelar ke-limanya.
Setelah bermain baik di Kolombia, Martinez diincar beberapa tim dari Argentina dan Meksiko dan dirinya memilih bergabung dengan Chiapas dari Liga Meksiko. Dirinya mengakhiri musim pertamanya dengan mencetak sembilan gol dan berada diposisi keempat di daftar topskor. Di Copa Libertadores pada tahun 2011, dirinya juga merupakan pemain kunci Chiapas dimana dirinya berhasil membantu tim asal Meksiko tersebut lolos ke babak perempat final. Dirinya juga mencetak lebih dari 30 gol pada musim itu. Performanya tersebut membuat dirinya dipanggil ke timnas Kolombia dan dirinya juga langsung diincar oleh tim asal Portugal, Porto.
Pada 7 Juli 2012, Porto akhirnya mendapatkan Jackson Martinez dengan harga 11 juta dolar. Pada 11 Agustus 2012 dirinya bermain pertama kali di pertandingan resmi ketika Porto menghadapi Academica de Coimbra dimana dirinya mencetak gol pertamanya. Dirinya sendiri menjadi pemain bintang di pertandingan tersebut.
Dirinya kemudian mencetak gol di Liga Portugal pada 25 Agustus melalui tendangan penalti ketika menghadapi Vitoria de Guimaraes pada menit ke-80 dimana mereka menang dengan skor 4-0.
Dengan mencetak 11 gol dari 12 pertandingan, dirinya mengalahkan rekor mantan striker Porto lainnya seperti Radamel Falcao, Lisandro Lopez, dan juga Hulk. Semenjak itu dirinya diberikan panggilan baru di Portugal yakni “Jackshow Martinez”. Dirinya sendiri sering dihubungkan dengan beberapa tim besar seperti Liverpool, Chelsea, dan juga Barcelona.
 Dan dirinya bermain untuk timnas Kolombia sejak usianya 22 tahun, dirinya menjadi pemain langganan untuk bermain bagi negaranya. Dirinya mencetak gol pertamanya bagi timnas Kolombia ketika mereka menghadapi Ekuador pada 5 September 2009 lalu di kualififikasi Piala Dunia 2010. Pada 7 Juni 2011 dirinya menjadi bagian dari 23 pemain yang dipanggil oleh pelatih Kolombia untuk bermain di Copa America pada tahun 2011.
Gelar Pribadi :

Independiente Medellín
  • Categoría Primera A
Winner (1): 2009 Finalización
Jaguares de Chiapas
  • Copa Mesoamericana
Winner (1): 2011
Porto
  • Liga Portugal(1): 2012–13
  • Supercup Portugal (2): 2012, 2013

Individual

  • Categoría Primera Finalización Top goal scorer (1): 2009
  • Top 10 Best South American Players (1): 2012 [32]
  • Copa Mesoamericana Top goal scorer (1): 2011
  • Supertaça Cândido de Oliveira Man of the match (1): 2012
  • SJPF Player of the Month (3): October 2012, November 2012, February 2013
  • O Jogo Team of the Year (2): 2012,[33] 2013
  • Primeira Liga Top goal scorer (2): 2012–13, 2013–14
Sumber:

image image image



Minggu, 08 Juni 2014

Piala Dunia 2014: Iran profil – Javad Nekounam

"Nek-ou-nam, Nek-ou-nam, Nek-ou-nam!" berteriak pencetak gol, menunjuk ke No15 di dadanya, berlari menuju touchline untuk merayakan tujuan yang telah memelihara Piala Dunia Iran harapan hidup. Tak satu pun dari para penggemar 100,000-plus gila di Stadion Azadi Teheran diperlukan mendorong apapun, mereka sedang berteriak yang sama. Komentator adalah terlalu seperti mungkin sebagian besar negara di populasi 80 juta. Jika pernah tim memiliki talisman, maka Javad Nekounam adalah Iran.

Pada akhirnya, bahwa tujuan melawan Korea Selatan di kualifikasi untuk Piala Dunia 2010 dijawab oleh Park Ji-sung-Kapten dua terbentuk persaingan hormat di Asia-ketika lagi kerumunan sudah mengikuti pemain perayaan sebelum itu sebenarnya dilakukan sebagai orang Manchester United menaruh jari cepat ke bibirnya dan kemudian tangan menangkupkan di sekitar telinganya. Sejenak, Nekounam telah membuka pintu untuk Afrika Selatan meskipun tim nasional (yang hanya berarti tim nasional) tidak dapat memeras melalui. Empat tahun kemudian ia mencetak pada akhir yang sama di Stadion sama melawan tim yang sama dan Iran saat ini sedang dalam perjalanan ke Piala Dunia. Kesepakatan itu disegel pada Jun 2013 dalam pertandingan kembali di Korea.

Di dalam perut Munsu Ulsan di Stadion ketika teriakan dari ruang ganti Iran bergema di seluruh dunia 2002 cangkir arena pelatih Iran, Carlos Queiroz, mengangguk ke arah nya pemimpin di bidang. "Ia adalah sang Kapten yang sempurna," kata mantan senang Real Madrid manajer. "Ia adalah jenis pemain setiap tim kebutuhan seperti ia menyumbang dalam banyak cara yang berbeda. Semakin besar kesempatan, semakin baik ia bermain."